REPUBLIKA.CO.ID, SANLI URFA -- Foto di atas adalah poto kunjungan relawan Rumah Yatim ke kamp pengungsian di sekitar Kota Sanli Urfa, Turki Timur, baru-baru ini. Para pengungsi itu menempati bekas-bekas gudang di sebuah rumah toko (ruko).
Pengungsi itu terdiri dari ibu-ibu dan 18 anak-anak usia sekolah.
Uniknya, dari sekian banyak anak-anak pengungsi yang berusia antara 5-10 tahun itu ada yang hafal beberapa juz Alquran. Kondisi ini tentu menggembirakan para relawan yang mengunjungi mereka. Di tengah keterbatasan menyangkut bahan makanan, tempat, serta sarana kesehatan mereka tetap berjuang.
"Karena itu kami akan support mereka untuk terus belajar, meski di pengungsian sekali pun," ujar Abdurahman, salah seorang relawan Rumah Yatim kepada Republika.co.id, Ahad (22/1).
Esok, tim relawan akan terbang meenuju Gaziantep untuk kembali mendatangi kamp pengungsi di kota ini. "Itu agenda besok terahir kami ke kamp pengungsi," ujarnya.