Selasa 24 Jan 2017 20:16 WIB

Sandiaga Janji Pantang Gusur PKL

Calon wagub DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno, menjadi pembicara dalam acara diskusi bertajuk 'Bedah Tuntas Suket Dalam Pilgub DKI Jakarta' di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (20/1).
Foto: ist
Calon wagub DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno, menjadi pembicara dalam acara diskusi bertajuk 'Bedah Tuntas Suket Dalam Pilgub DKI Jakarta' di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (20/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno berjanji tidak akan menggusur pedagang kaki lima (PKL). Jika terpilih sebagai gubernur, Sandi pun berjanji membangun lokasi binaan (Lokbin) bagi para PKL.

Hal tersebut disampaikan Cawagub nomor urut tiga itu, saat menyapa warga Puri Kembangan Gang Pandan, Kembangan, Jakarta Barat. Dalam blusukannya itu, Sandiaga mendengarkan keluhan seorang pedagang kaki lima (PKL) yang kerap 'digaruk' Satpol PP.

"Pak saya mau tanya nasib PKL. Sayakan dagang kopi, terus sering dirazia sama Satpol PP. Dan sekarang, saya sudah enggak pernah jualan lagi," Kata Susanti (34), salah seorang PKL.

Menanggapi itu, Sandiaga berjanji tidak akan merazia para PKL, karena mendukung warga yang memiliki usaha halal, meski pun cuma pedagang kecil. "Satpol PP itu diperintahkan oleh atasannya, Bu. Jadi, nanti kalau saya jadi, akan saya perintahkan jangan razia pedagang kaki lima," jelas pria yang hobi berolahraga lari ini.

Suami Nur Asia itu juga berencana membuat lokasi binaan(Lokbin) bagi para PKL. Sehingga, tak perlu harus berhadapan dengan Satpol PP. "Kedepan, Insya Allah solusinya sebuah pangkalan kita bikin lokasi binaan untuk PKL," janjinya.

Demi menjaga amanahnya, Sandi mengajak Susiati bersalaman sebagai bentuk berkomitmen terhadap janjinya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement