REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Kawasan Sukabumi kembali menjadi pusat getaran gempa pada Jumat (27/1) dini hari. Guncangan gempa tersebut dilaporkan belum menimbulkan kerusakan.
Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa yang berkekuatan 4,9 skala richter (SR) tersebut terjadi pada pukul 00.50 WIB. Letak kedalaman gempa bumi mencapai 14 kilometer dengan titik koordinat 7.97 LS 107.01 BT.
Sementara pusat gempa berada di laut sekitar 117 kilometer selatan Sukabumi. ‘’Guncangan gempa tidak terasa,’’ ujar salah seorang warga, Kecamatan Cikole Kota Sukabumi Kurnia (31 tahun).
Akibatnya lanjut dia sebagian warga tetap berada di dalam rumah. Namun lanjut dia peristiwa gempa yang berpusat di Sukabumi ini sudah beberapa kali terjadi pada Januari 2017. Sehingga warga khawatir terjadi gempa lain yang cukup besar.
Sebelumnya, Kota/Kabupaten Sukabumi diguncang gempa bumi Senin 23 Januari lalu. Guncangan gempa yang berkekuatan 5,1 SR tersebut terjadi pada pukul 13.12 WIB. Kedalaman gempa mencapai 10 kilometer dan berada pada koodinat 8.50 LS,105.87 BT. Pusat gempa bumi berada di 210 kilometer Barat Daya Kota Sukabumi, Jawa Barat. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Usman Susilo mengatakan, getaran gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan. Hal tersebut didasarkan laporan dari petugas di lapangan.
Gempa bumi juga terjadi pada 13 Januari 2017 lalu sekitar pukul 02.45 WIB. Gempa berkekuatan 4,6 SR itu pun tidak menimbulkan kerusakan maupun korban jiwa. Letak kedalaman berada pada 18 kilometer dan pusat gempa di laut 74 kilometer tenggara Kota Sukabumi.