REPUBLIKA.CO.ID, PAISLEY -- Bayi perempuan kembar Annabelle dan Imogen Weir tercatat sebagai bayi kembar termuda di Britania Raya. Kelahiran keduanya dianggap sebagai mukjizat oleh orang tua dan tim medis yang menangani mereka.
Putri pasangan James dan Claire Weir dari Paisley, Skotlandia, itu lahir prematur pada April 2016 ketika usia kandungan sang ibu baru mencapai 23 pekan dan empat hari. Masa kehamilan itu sama dengan tiga hari di bawah batas legal aborsi sehingga keduanya harus tetap dilahirkan.
Kelahiran prematur membuat Annabelle dan Imogen memiliki ukuran dan berat badan sangat kurang. Annabelle lahir dengan berat kurang dari satu pon sementara Imogen 1,03125 pon atau 467,76 gram.
Bayi kembar identik itu harus menjalani empat bulan pertama kehidupan mereka dengan perawatan intensif di rumah sakit. Penanganan medis yang dilakukan terhadap para pasien muda itu termasuk bedah darurat dan berkali-kali transfusi darah.
Keduanya bahkan tidak bisa dipakaikan baju selama beberapa waktu karena kain dikhawatirkan melukai kulit mereka yang sangat rapuh. Namun, lambat-laun Annabelle dan Imogen tumbuh sehat dan kini sudah dibawa pulang ke rumah.
James dan Claire Weir mengaku sangat bahagia karena mulanya mengira akan kehilangan buah hati. Saat ini, pasangan tersebut merawat bayi-bayi mungil mereka dengan pantauan tim dokter, dilansir dari Daily Mail.