Selasa 31 Jan 2017 12:36 WIB

340 Jembatan Gantung Lebak tak Layak Dilintasi

Red: Andi Nur Aminah
Petugas memasang garis polisi di jembatan gantung yang roboh di Kampung Pekarungan, Serang, Banten, Selasa (21/1).
Foto: Antara
Petugas memasang garis polisi di jembatan gantung yang roboh di Kampung Pekarungan, Serang, Banten, Selasa (21/1).

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Sebanyak 340 jembatan gantung di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten tidak layak dilintasi masyarakat karena kondisinya rusak akibat dimakan usia. "Kami tahun ke tahun terus merealisasikan pembangunan jembatan gantung itu melalui APBN Pusat dan APBD setempat juga kepedulian perusahaan swasta," kata Bupati Lebak Iti Octavia saat peresmian jembatan Desa Sukajaya Kecamatan Sajira, Lebak, Selasa (31/1).

Saat ini, jumlah jembatan tercatat 1.088 unit. Ada 248 unit kondisi baik dan 340 unit tidak layak dilintasi akibat kerusakan. Bahkan, peristiwa memilukan terjadi pada 2015 lalu saat puluhan anak-anak SD terjatuh di atas jembatan gantung.

Namun, beruntung anak SD itu tidak menimbulkan korban jiwa dan hanya patah kaki saja ke Sungai Ciberang. Karena itu, pengalaman memilukan itu jangan sampai terulang lagi.

Kerusakan jembatan gantung itu karena dimakan usia juga terkena bencana alam sehingga perlu dilakukan pembangunan.