REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Memasuki waktu shalat Zhuhur, massa pendemo yang kontra terhadap terdakwa kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melaksanakan shalat berjamaah di Jalan RM Harsono, depan gedung Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (31/1).

Berdasarkan pantauan di lokasi, tampak massa tengah bersiap-siap membentuk shaf. Tidak hanya massa laki-laki, massa perempuan juga sudah siap berbaris di dekat mobil komando. Suasana pun tampak hening sejenak setelah mereka berorasi sejak pagi tadi.

Mereka melakukan shalat berjamaah dengan beralaskan terpal berwarna oranye dan spanduk. Kemudian, salah seorang muadzin naik ke atas mobil komando untuk menyerukan perintah Allah tersebut.

"Mari saudara-saudaraku semua wahai orang Islam mari melaksanakan shalat, yang hakikat jangan sampai kita tinggalkan," ujar salah seorang muadzin dari atas mobil komando.

Usai melaksanakan shalat berjamaah, massa kontra Ahok kemudian mengangkat tangannya dan berdoa bersama untuk pertolongan Allah SWT. "Ya Allah kami di sini ingin membela Alquran dan agama Allah, kami mohon pertolongan," ujar muadzin yang juga bertugas membacakan doa tersebut sambil menengadahkan tangannya.

Selanjutnya, mereka kembali bersiap untuk melakukan orasi. Spanduk yang tadinya dijadikan alas shalat kini dikembalikan lagi ke tempat semula. Sementara, di dalam gedung Kementan sampai saat ini sidang masih berlangsung dengan mendengarkan keterangan saksi pertama, yaitu Ketua MUI KH Ma'ruf Amin.

Baca juga: Massa Kontra Ahok akan Kawal Pemanggilan Petinggi FPI Rabu Besok

Ikuti Whatsapp Channel Republika