REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Peredaran narkoba saat ini dilakukan dengan berbagai modus. Salah satunya dengan menanam paket barang haram tersebut di pinggir jalan.
Badan Nasional Narkotika Provinsi DIY mengatakan dengan modus ini, kurir yang mengantar narkoba, yakni jenis sabu, tidak lagi bertemu langsung dengan pembeli namun menanamnya di suatu tempat yang mudah di cari.
"Modusnya ditanam di pinggir jalan besar sehingga pembeli mudah mencarinya. Jadi tidak bertemu tatap muka kurir dan pembelinya," ujar Kabid Pemberantasan Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Mujiyana di markas BNNP DIY, Rabu (8/2).
BNNP sendiri baru saja mengamankan 5 tersangka pemasok dan pengedar sabu di Kota Yogyakarta. Bersama mereka disita satu kilogram lebih sabu yang akan dipecah dalam paket kecil dan didistribusikan di Yogyakarta. Dari penangkapan tersebut ada 2 kurir sabu yang biasa mendistribusikan paket-paket kecil pada pembeli di Kota Yogyakarta. Pembeli sendiri sebagian besar adalah mahasiswa.
"Paket ini ditanam di pinggir jalan yang ada tanda mudah dikenali, misal di dekat batu besar, di bawah pohon besar, di dekat halte bus, dan sebagainya," ujarnya.
Beberapa jalan yang biasa digunakan untuk menanam pesanan paket sabu di Yogyakarta antara lain di Jalan Ring Road Selatan, Jalan Kaliurang, Jalan Magelang, Jalan Solo, hingga Klaten, dan Jalan Wates.
Modus ini menurutnya sudah lama digunakan. Pengedar berusaha memangkas mata rantai peredaran. Dengan tidak bertemu muka langsung dengan pembeli maka kemungkinan tertangkap petugas semakin kecil. Bahkan jika tertangkap tidak mengenai pengedarnya langsung.
Bersama penangkapan kurir sabu tersebut BNNP juga mengamankan buku berisi pemesanan paket sabu yang harus di tanam di beberapa titik pinggir jalan besar di Yogyakarta.
Diakuinya, Yogyakarta memang pasar potensial pemasaran sabu. Namun gudang penyimpanan sabu dalam jumlah banyak biasanya diletakkan di luar Yogya yaitu di daerah perbatasan dengan Jawa Tengah.
Daerah ini antara lain di Klaten,Muntilan, Magelang dan Purwerejo hingga Wonogiri. Distribusi ke Yogyakarya dilakukan dalam paket-paket kecil.