Kamis 09 Feb 2017 08:30 WIB

KPU Yogyakarta Optimistis Target Partisipasi Pemilih Tercapai

Sejumlah pemilih pemula mengikuti sosialisasi pilkada serentak (ilustrasi)
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Sejumlah pemilih pemula mengikuti sosialisasi pilkada serentak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta tetap optimistis target tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2017 sebesar 67,5 persen dapat tercapai meskipun membutuhkan upaya keras. "Harus tetap optimistis bahwa target itu bisa dicapai apalagi target tersebut lebih tinggi dibanding tingkat partisipasi pemilih pada pilkada periode sebelumnya yaitu 64,5 persen," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Wawan Budiyanto di Yogyakarta, Kamis (9/2).

Menurut dia, target itu berdasarkan tingkat partisipasi pemilih di beberapa daerah lain yang sudah menyelenggarakan pilkada. Wawan menyebut jumlah daerah dengan tingkat partisipasi pemilih lebih dari 70 persen tidak terlalu banyak. Bahkan tidak jarang ada daerah dengan tingkat partisipasi pemilih kurang dari 50 persen.

Sejumlah upaya yang dilakukan KPU Kota Yogyakarta untuk menarik minat masyarakat agar aktif berpartisipasi memberikan hak suaranya pada pilkada di antaranya dilakukan dengan sosialisasi ke pemilih. "Kami selalu menggerakkan penyelenggara di wilayah yaitu Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk mengintensifkan sosialisasi," katanya.

Beberapa kegiatan yang sudah dilakukan di antaranya adalah sosialisasi di sekolah untuk pemilih pemula atau kegiatan langsung di masyarakat sembari gotong royong membersihkan lingkungan. Selain sosialisasi, aspek administrasi data pemilih juga memiliki peran penting untuk memastikan bahwa pemilih yang terdata adalah benar warga Kota Yogyakarta yang memiliki hak suara.

Jumlah pemilih yang terdata dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Kota Yogyakarta sebanyak 298.989 orang.

Namun demikian, pemilih yang belum masuk dalam DPT masih bisa menggunakan hak pilihnya sebagai pemilih tambahan dengan menunjukkan KTP elektronik atau surat keterangan pengganti KTP elektronik.

Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sulistiyo juga mengimbau masyarakat untuk datang ke TPS pada 15 Februari dan memberikan suaranya. "Masyarakat yang sudah memiliki hak pilih datang ke TPS dan memberikan suaranya dengan nyaman dan aman. Gunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya," katanya.

Dalam Pilkada Kota Yogyakarta terdapat dua pasangan calon kepala daerah yang bersaing. Keduanya adalah calon petahana yang sebelumnya menjadi pasangan wali kota dan wakil wali kota Yogyakarta. Imam Priyono-Achmad Fadli menjadi pasangan nomor urut satu dan Haryadi Suyuti-Heroe Poerwadi menjadi pasangan calon kepala daerah nomor urut dua.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement