REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- "Jakarta kota keren yang kita cintai, misi kami adalah untuk bergerak bersama membangun Jakarta yang damai bagi semua, bersatu dalam perbedaan. Dan, kami berpeci," kata komika Pandji Pragiwaksono sambil mengenakan kacamata hitam dan peci di sebuah video.
Usai mengucapkan prolog itu, Pandji bersama tim sukses paslon cagub-cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno langsung bergaya dan menari bak agen rahasia penyelamat bumi dari alien, atau yang dikenal dengan Men in Black, yang mengajak warga Jakarta untuk coblos pecinya pilih pasangan calon nomor urut tiga.
Semuanya tersaji rapi dan superkreatif dalam format video berdurasi 1,27 menit yang diunggah media sosial paslon Anies-Sandi. Menurut Executive Produser Novita Dewi, video coblos pecinya itu adalah bentuk sosialisasi menjelang hari-H pencoblosan.
"Tagline kita adalah coblos pecinya karena Mas Anies dan Bang Sandi ciri khas di surat suara memakai peci," kata Novita.
Menurut wakil bendahara tim pemenangan Anies Sandi itu, konsep video coblos pecinya adalah kreatif dan gembira karena menyasar pemilih muda. Dia juga menyampaikan bahwa melalui video itu dapat disampaikan pesan bahwa Anies-Sandi mampu memajukan kota dan membahagiakan warga Jakarta.
"Kita ingin anak-anak muda, seperti pemilih pemula, akan ikut memilih dalam pilkada. Karena itu dipilih konsep yang menyerupai Men in Black yang populer di anak muda," ujar Aryo Djojohadikusumo, salah satu aktor dalam video tersebut.
Aryo mengatakan, video ini menyampaikan sosok Anies-Sandi yang secara konsisten ingin mencontohkan kampanye yang membuat masyarakat dapat secara bahagia merayakan keragaman dan perbedaan.