REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) DKI Jakarta tinggal menghitung hari. Memasuki minggu tenang, aktris Tika Bravani justru memilih untuk jauh-jauh dari media sosial.

Bukan tanpa alasan, menurut istri pesinetron Dimas Aditya ini, komentar negatif dan berita-berita hoax justru akan banyak muncul di jejaring sosial menjelang waktu pilkada. "Itu kan gak sehat, membuat saya jadi nggak happy, mending enggak buka medsos," kata Tika kepada Republika.co.id, Kamis (9/1).

Kendati demikian, wanita yang berdomisili di Jakarta Barat ini mengaku akan tetap menggunakan hak suaranya untuk memilih pemimpin Jakarta. Menurutnya, setiap suara warga Jakarta, khususnya anak muda, memiliki pengaruh yang besar untuk kemajuan kotanya.

"Penting banget, karena keapatisan kita terhadap politik sebenernya bisa membuat kota kita ini tidak maju. Jadi setiap orang harus menggunakan hak suaranya karena memiliki pengaruh," jelas Tika.

Terkait anak muda yang selama ini terkesan cuek dengan kampanye-kampanye yang dilakukan sejumlah pasangan calon, Tika menilai hal tersebut cukup beralasan. Sebab, pada umumnya kegiatan tersebut kental dengan nuansa politik tidak sehat. "Kampanye yang kayak gitu kadang bikin anak muda jenuh dan lebih memilih bekerja atau berkarya," kata Tika.

Menurut Tika, anak muda memilih diam hanya untuk menghindari konflik. Namun, Tika meyakini pada tanggal 15 Februari nanti seluruh warga Jakarta tak terkecuali anak muda akan menggunakan hak pilih mereka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika