REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Satuan Intelkam Polres Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung menyelidiki pelaku yang menulis "Hidup PKI" di halte bus depan kantor PT Timah Kota Pangkalpinang. "Saat ini, tulisan itu sudah kami hapus agar tidak membuat resah masyarakat, namun untuk kasus ini tetap kami selidiki untuk mencari siapa oknum yang menulis tersebut," kata Kapolres Pangkalpinang AKBP Heru Budi Prasetyo melalui Kasat Intelkam AKP Adi Putra, Sabtu.
Adi mengatakan pihaknya mengetahui adanya tulisan "Hidup PKI" setelah menerima laporan dari masyarakat yang masuk ke Sat Intelkam Polres Pangkalpinang di halte bus tersebut. "Setelah itu, saya bersama anggota langsung mengecek ke lapangan dan memang terbukti bahwa ada tulisan tersebut," ujarnya.
Untuk mengantipasi timbulnya provokasi di tengah masyarakat, Sat Intelkam Polres Pangkalpinang langsung menghapus tulisan tersebut dengan menggunakan cat warna hitam. Dari hasil penyelidikan dan pengumpulan bahan keterangan, tulisan "Hidup PKI" itu ada sejak Sabtu dini hari. "Terkait permasalahan ini kami dari unit Sat Intelkam Polres Pangkalpinang akan tetap melakukan penyelidikan mendalam untuk mencari siapa yang menulis tulisan "Hidup PKI" dan "THANK You Jokowi" serta apa motifnya," katanya.