REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Badan peneliti antariksa India (Indian Space Research Organisation-ISRO) akan meluncurkan 104 satelit dalam satu misi tunggal pada pekan depan, kata sejumlah pejabat, Sabtu (11/2). Satelit dalam jumlah terbanyak itu akan dilontarkan pada Rabu (15/2) dari pusat peluncuran Satish Dhawan Space Centre (SDSC) di Sriharikota, yakni sebuah pulau di perairan Teluk Bengala di negara bagian selatan India, Andhra Pradesh.
"Polar Satellite Launch Vehicle India, dalam penerbangannya yang ke-39 (PSLV-C37), akan meluncurkan rangkaian satelit Cartosat-2 seberat 714 kilogram untuk mengamati bumi dan 103 satelit penumpang dengan bobot 664 menuju Sun Synchronous Orbit (SSO) sejauh 505 kilometer," kata pernyataan yang dikeluarkan ISRO.
Dia menambahkan, PSLV-C37 dijadwalkan bertolak pada Rabu pukul 09.28 waktu setempat dari Sriharikota. Menurut ISRO, satelit-satelit berpenumpang akan terdiri atas 101 satelit kecil. Sejumlah satrelit itu berasal dari Israel, Kazakhstan, Belanda, Swiss, Uni Emirat Arab (UAE) dan 96 dari Amerika Serikat. Dua satelit kecil lainnya dari India.
Jumlah bobot keseluruhan satelit yang diangkut PSLV-C37 mencapai sekitar 1.378 kilogram, kata ISRO. "101 satelit kecil berpenumpang internasional itu diluncurkan sebagai bagian dari pengaturan komersil antara Antrix Corporation Limited (Antrix), perusahaan Pemerintah India di bawah Departemen Antariksa (DOS), badan komersil ISRO dan para pelanggan internasional," kata pernyataan.
Tahun lalu, ISRO berhasil meluncurkan 20 satelit ke orbit dalam misi tunggal. Sejauh ini, satelit dalam jumlah terbesar yang pernah diluncurkan dalam satu misi tunggal adalah 34 oleh Rusia pada 2014.