Selasa 19 Feb 2013 21:39 WIB

Menpora Akui Sarana Latihan Dayung Butuh Revitalisasi

Sejumlah atlet dayung Indonesia melakukan pemanasan sebelum berlatih di Arena Dayung SEA Games XXVI di Danau Cipule, Karawang, Jawa Barat.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Sejumlah atlet dayung Indonesia melakukan pemanasan sebelum berlatih di Arena Dayung SEA Games XXVI di Danau Cipule, Karawang, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, mengakui sarana dan prasarana latihan pelatnas dayung yang dipersiapkan untuk SEA Games 2013 membutuhkan revitalisasi.

Roy menyatakannya setelah meninjau langsung lokasi pelatnas dayung di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa.

"Dayung adalah salah satu penyumbang emas terbanyak. Untuk itu, dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai," kata Roy.

Roy juga mendapatkan pemaparan langsung dari beberapa pelatih serta Ketua PB PODSI, Achmad Sucipto. Dari pemaparan itu, Menpora baru mengetahui bahwa sarana dan prasarana latihan yang ada harus digunakan secara bergantian antara atlet putra dan atlet putri.

"Atlet putra latihan mulai pukul 06.00--08.00 WIB. Setelah itu, baru atlet putri yang latihan. Inilah dampak dari kurang kano dan kayak," katanya.

Poltikus dari Partai Demokrat ini mengaku bahwa pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin memenuhi kebutuhan atlet. Hanya saja hingga saat ini masih terganjal masalah pendanaan yang belum cair.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement