REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sejumlah pedagang suvenir dan pernak pernik Islamic Solidarity Games (ISG) III telah memadati sekitar Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang, Selasa (24/9). Namun, lapak para pedagang tersebut masih sepi dari serbuan pengunjung.
Salah satu pedagang, Ujang, mengatakan sejak hari pertama berjualan lapaknya hanya dikunjungi kurang dari sepuluh pembeli per harinya. Jumlah tersebut terbilang cukup rendah jika dibandingkan dengan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 lalu.
"Udah tiga hari jualan, tapi masih sepi. Agak rugi juga sih," ujar pria asal Bandung itu kepada Republika Online, Selasa (24/9).
Ujang mengaku dia dikenakan uang sewa sebesar Rp 6 juta oleh panitia sampai ajang ISG berakhir. Agar beban sewa tidak berat, dia berbagi lahan jualan dengan pedagang lain.
Di lapak miliknya, Ujang menjual berbagai macam souvenir mulai dari kaos, jaket, dan maskot ISG yang berbentuk harimau Sumatra bernama Tiggy
Kaos dibanderol dengan harga Rp 70 ribu, sedangkan boneka maskot ISG dijual dengan harga Rp 100 ribu.