REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pundi-pundi medali emas Indonesia pada Islamic Solidarity Games (ISG) III 2013 bertambah pada Selasa (25/9) kemarin. Kontingen tuan rumah kembali mendulang medali emas dari cabang angkat besi putri.
Tiga lifter putri berhasil meraih medali emas. Ketiganya yakni Sri Wahyuni Agustiani kelas 48 kg, Citra Febrianti di kelas 53 kg dan Okta Dwi Pramita di kelas 58 kg.
Citra Febrianti, lifter kelahiran Lampung, berhasil meraih emas setelah mampu mengangkat barbel dengan angkatan total 196 kg. Citra mampu mengungguli rekan satu negara, Syarah Anggraini, yang harus puas dengan medali perak dengan total angkatan 181 kg.
Sri Wahyuni Agustiani yang turun di kelas 48 kg berhasil melakukan angkatan snatch 77 kg dan angkatan clean and jerk 107 kg dengan total angkatan 184 kg.
Medali perak diraih lifter putri Azarbaijan, Angelova Siliya, dengan total angkatan 163 kg. Medali perunggu untuk lifter putri Mesir, Heba Saleh Mahmoud Ahmed, dengan total angkatan 151 kg.
Satu medali emas lainnya diraih lifter putri Okta Dwi Pramita di kelas 58 kg. Walau sempat terjatuh di angkatan terakhirnya, lifter asal Lampung ini masih tetap mampu menjadi juara.
Manajer tim angkat berat Indonesia, Dirdja Wihardja, mengaku penampilan lifter putri Indonesia cukup baik dan sudah melampaui target yang ditetapkan pada ISG kali ini. “Kita sudah memulai persiapan sejak 28 Agustus lalu ketika turun di ajang Kejurnas,'' kata Dirdja.
''ISG ini kami harapkan dapat menambah jam terbang dan menguji mental bagi atlet muda kita seperti seperti Sri Wahyuni Anggraini yang juga akan turun pada Sea Games di Myanmar,” katanya.