Kamis 26 Sep 2013 20:20 WIB

Atlet ISG Mendadak Jadi Selebritis Incaran ABG

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Didi Purwadi
Islamic Solidarity Games 2013
Foto: ISG
Islamic Solidarity Games 2013

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Hampir seluruh kontingen Islamic Solidarity Games (ISG) III mendadak menjadi selebritis dan memiliki penggemar baru. Setiap selesai bertanding, sejumlah kontingen telah dinanti oleh puluhan pengunjung yang rata-rata masih duduk di bangku sekolah untuk berfoto bersama.

Para kontingen tersebut dengan ramah meladeni satu persatu penggemar dadakannya tersebut. Salah satunya yakni atlet asal Turki yakni Mahmet Guzel.

Ketika baru sampai di venue atletik, dia langsung disambut oleh puluhan remaja yang secara bergantian mengajaknya berfoto bersama. Dengan senyum ramahnya, Mahmet meladeni satu persatu permintaan penggemar dadakannya tersebut.

Mahmet mengaku tidak terganggu dengan tingkah orang-orang Indonesia yang kerap meminta foto bersama. Tak terhitung sudah berapa banyak remaja yang berasal dari Palembang dan sekitarnya untuk berfoto bersama.

"Mereka semua baik dan saya merasa seperti selebriti di negara Anda," ujar pelari 400 meter tersebut kepada Republika Online, Kamis (26/9).

Hal yang sama juga menimpa atlet lainnya yakni Rami Gharssali. Bermodal badan tinggi tegap, berhidung bangir, dan berwajah tampan, Rami telah memikat sejumlah remaja untuk mengajaknya berfoto. 

Atlet asal Tunisia tersebut mengaku sudah biasa diajak berfoto bersama dengan penduduk lokal ketika dia sedang mengikuti sebuah kejuaraan di luar negaranya.

"Hampir tiap hari ada yang selalu mengajak foto. Saya tidak tahu ada berapa, mungkin lebih dari 200 orang," ujar Rami sambil tertawa.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement