Senin 18 Nov 2013 19:12 WIB

12 Perguruan Pencak Silat Ikut Seminar di Belanda

Pesilat Indonesia, Eko Wahyudi, saat tampil pada final nomor seni beladiri tunggal purta pencak silat Sea Games XXVI di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Selasa (15/11).
Foto: Antara/Herka Yanis Pangaribowo
Pesilat Indonesia, Eko Wahyudi, saat tampil pada final nomor seni beladiri tunggal purta pencak silat Sea Games XXVI di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Selasa (15/11).

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Sekretaris Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Erizal Chaniago mengatakan setiap pesilat harus senantiasa memegang nilai nilai luhur dan memperkuat rasa persaudaraan.

Hal itu diungkapkan Erizal Chaniago dalam seminar Pencak Silat Indonesia yang diikuti 12 pimpinan dari perguruan pencak silat di Belanda yang digelar di Ruang Nusantara KBRI Den Haag, akhir pekan.

Minister Counsellor, Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya. KBRI Denhaag, Bonifatius Agung Herindra, Senin menyebutkan seminar bertujuan menanamkan kembali nilai-nilai luhur olahraga pencak silat.

Selain meningkatkan kualitas Seni Pencak Silat Indonesia di Belanda maupun dalam hal memperkuat kerjasama antar perguruan maupun dengan IPSI dan Persilat.

Seminar dihadiri 102 atlit pesilat Belanda termasuk sesepuh Pencak Silat Indonesia di Belanda, dan pimpinan dari 12 perguruan seperti Nusahitu Solemata, Gerak Saka, T.R.I Bhakti, Mande Muda/Mawar Suci, Permasit, Manyang Eropa, Merpati Putih, Tapak Suci Putra Muhammadiyah, PD Senam, Pamur Badai, Pak Serak, dan Panglipur dan Pamur Madura.

Dalam kunjungannya ke Belanda, Sekretaris Umum IPSI Erizal Chaniago dan Sekretaris Jenderal Teddy Suratmadji berkesempatan melakukan coaching clinics di Sportzal Meent, Hilversum yang dihadiri 50 pimpinan dan atlet dari Perguruan Manyang, Tapak Suci, Putera Muhammadiyah, PD Senam, Gerak Saka dan Pamur Badai.

Sementara coaching clinics yang berlangsung di Vught, dihadiri oleh 32 atlit pesilat dan pimpinan dari Perguruan T.R.I Bhakti, Mande Muda Mawar Suci, Permasit, serta Stichting Asli.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement