REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir (PP PERTINA) menurunkan empat petinju putri pada kejuaraan tinju dunia khusus wanita di Jeju, Korea Selatan, 13-25 November 2014.
"Keikutsertaan mereka pada kejuaraan dunia itu untuk kesiapan fisik dan mental atlet putri jelang SEA Games 2015 Singapura," kata Ketua Umum PP Pertina, A. Reza Ali, di Jakarta, Selasa.
Selain melatih kesiapan mental dan fisik petinju, perhelatan kejuaraan tinju dunia juga jadi sarana untuk masuk dalam ajang pesta olah raga Olimpiade.
"Sudah tiga kali kami belum lolos masuk pesta olah raga dunia,'' katanya. ''Oleh karena itu, kami sekarang punya kesempatan untuk menargetkan petinju wanita masuk dalam Olimpiade 2016.''
Dia mengatakan akan lebih serius untuk mempersiapkan petinju Merah Putih baik putra maupun putri menghadapi kejuaraan dunia terutama tiga petinju wanita yang akan ikut di Korea Selatan seperti Betrik Siguro (48 kg), Christina (56 kg) dan Noberta Tajung (54 kg).
"Sebenarnya ada empat namun satu atlet Novita Sinadia tidak diikutkan karena umurnya kurang beberapa bulan dan kita harus ikut aturan dunia," katanya.
Dia mengatakan akan mewaspadai petinju-petinju dunia seperti dari Korea Selatan, Cina, Kazakstan dan Uzbekistan. "Masa lalu tantangannya tidak terlalu berat. Oleh karenanya, kerja keras dan keyakinan kami di kelas-kelas tertentu petinju Merah Putih mampu bersaing dengan mereka," katanya.