Sabtu 08 Nov 2014 03:15 WIB

KONI Janji Perhatikan Kesejahteraan Atlet yang Pensiun

Logo KONI
Foto: blogspot.com
Logo KONI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) K. Inugroho berjanji akan memperhatikan kesejahteraan para pelaku olahraga setelah mereka pensiun dan tidak berprestasi lagi.

"Kesejahteraan pelaku olahraga ini akan kami usulkan dalam bentuk asuransi kepada pemerintah selaku mitra KONI," katanya di Jakarta, Jumat.

Dia menjelaskan usulan ini merupakan motivasi bagi para atlet dalam pencapaian prestasi olahraga khususnya di ajang internasional. "Tahun lalu KONI sudah melakukan MoU (Memorandum of Understanding) atau nota kesepahaman dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga serta BUMN," ujar Inu, demikian ia biasa disapa.

Menurut Inu, selain usulan asuransi bagi para pelaku olahraga setelah tidak berprestasi ini, pihaknya juga memutuskan untuk memberikan tunjangan prestasi kepada atlet agar lebih memacu semangatnya mengukir kemenangan.

"Khususnya keberhasilan melalui kemenangan di ajang pertandingan olahraga internasional seperti SEA Games dan Olimpiade," katanya lagi.

Dia menuturkan misalnya saja belum lama ini KONI bekerjasama dengan BUMN yaitu Pertamina memberikan tunjangan prestasi kepada beberapa atlet berprestasi. "Beberapa pelaku olahraga yang berprestasi dan menerima tunjangan di antaranya 16 atlet cabang olahraga bulu tangkis, satu atlet atletik, 10 atlet dayung, satu atlet jet ski, satu atlet wushu dan satu atlet bridge (kartu)," ujarnya.

Dia menambahkan, dengan adanya usulan asuransi dan tunjangan prestasi ini diharapkan dapat memotivasi atlet untuk mencapai prestasi yang lebih baik lagi.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement