REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki awal tahun 2015, persiapan mulai gencar dilakukan oleh berbagai cabang olahraga peserta SEA Games 2015 Singapura, salah satunya cabor atletik.

Guna mendongkrak prestasi atletnya di Singapura, Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) memilih untuk mendatangkan pelatih asing. Pelatih nasional Jerman, Michael Deyhle dan Dieter Kollark dipercaya PB PASI untuk melakukan coaching clinic.

Kegiatan ini ditujukan kepada pelatih dan para atletnya selama satu minggu kedepan sejak tanggal 5-9 Januari berpusat di Stadion Madya, Senayan. Sekjen PB PASI, Tigor M. Tanjung mengatakan, hal itu terjadi berkat adanya kerjasama yang dijalin dengan Asosiasi Federasi Atletik Jerman (DLV),

Tigor juga merasa kedatangan dua pelatih tersebut sangatlah tepat dan menjadi keberuntungan bagi cabor atletik Indonesia. "Indonesia beruntung dapat menimba ilmu dari mereka," katanya di Jakarta, Senin (5/1).

Pasalnya, dua pelatih tersebut tercatat memiliki reputasi baik. Deyhle yang merupakan pelatih lontar martil nasional Jerman telah mampu menghasilkan banyak atlet kelas dunia seperti Betty Heidler dan Kathrin Klaas.

Begitu juga dengan Kollark yeng mencetak juara dunia dan juara Olimpiade 1996, Astrid Kumbernuss. Apalagi, kedua pelatih tersebut rela meluangkan waktu di tengah kesibukannya mempersiapkan Olimpiade 2016.

Nantinya, kata Tigor, kedua pelatih tersebut akan fokus menangani nomor lempar cakram, tolak peluru dan lontar martil. Bak gayung bersambut, kedatangan keduanya sangat pas dengan nomor lontar martil Indonesia yang saat ini kian bergairah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika