REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan petinju anak emas Audley Harrison mundur untuk kali kedua selama kariernya. Ia memutuskan gantung sarung tinju karena masalah cedera kepala yang dialaminya di ring tinju.
Petinju Inggris yang memenangi medali emas Olimpiade di kelas super berat pada 2000 itu terakhir kali bertarung pada April 2013 ketika dia di KO oleh Deontay Wilder.
Dia mengumumkan mundur beberapa hari setelah kekalahannya itu. Namun Harrison sudah tidak kembali lagi ke ring setelah itu, meskipun di sosial media dia diminta untuk kembali bertarung.
"Karier bertinju saya datang untuk pergi," kata petinju berusia 43 ahun itu. "Saya tidak memperpanjang karier tinju profesional saya," tambahnya.
Harisson mengakui bahwa keputusannya itu berhubungan dengan cedera kepala. "Saya akan lihat pemeriksaan selanjutnya dan Cedera Otak Traumatik (TBI), setelah bertahun-tahun bergelut dengan tinju saya akhirnya memutuskan sekarang saatnya untuk berhenti," katanya.
"Saya mengalami beberapa TBI dan akan bekerja keras untuk mengurangi akibat pukulan ke kepala, dan berusaha untuk sehat," katanya.