REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS – - Petinju Floyd Mayweather mengumumkan niatnya untuk gantung sarung tinju. Ia menyatakan September akan menjadi periode terakhirnya menjalani profesi sebagai petarung tinju di atas ring.
Pernyataan itu disampaikan jelang pertemuannya dengan petinju asal Filipina, Manny “Pacman” Pacquiao. Mayweather juga mengabarkan rencananya untuk pensiun itu tak lepas dari saran dari sang ayah.
“Saya diminta ayah untuk pensiun. Itu wajar saja, karena dia seorang ayah. Bahkan ayah saya benar meminta saya untuk pensiun. Sebab itu, September nanti akan menjadi tarung terakhir saya,” ujar Mayweather seperti yang dikutip dari Daily Mirror.
Lantas mengapa harus menunggu sampai September? Mayweather menjelaskan pada bulan itu adalah penentu baginya untuk memencahkan rekor legenda tinju kelas berat tak terkalahkan, Rocky Marciano. Rocky tercatat sudah berhasil mengoleksi 49 kemenangan.
Sementara Mayweather masih terpaut dua kemenangan saja. Saat ini Mayweather baru 47 kali menang. Untuk itu dua atau tiga tarung jelang September nanti diyakini Mayweather akan bisa dimenangkannya.
“Saya kini punya 47 kemenangan tak terkalahkan. Saya tidak akan beranjak dari ring sebelum 50 kemenangan,” kata Mayweather.