REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Pesta olahraga Asia Tenggara SEA Games yang digelar di Singapura akan disebar luaskan langsung melalui berbagai aplikasi seluler dan Youtube. Lebih dari 600 jam dari kompetisi yang menampilkan 39 cabang olahraga dari 5 sampai 16 Juni akan disebar luaskan langsung melalui aplikasi "SEA Games TV" untuk gawai-gawai yang menggunakan sistem operasi Android dan iOS.
Komite Penyelenggara SEA Games dalam pernyataannya mengatakan 16 cabang juga akan disiarkan langsung melalui situs berbagi video yang populer YouTube, serta upacara pembukaan dan penutupan. "Sarana-sarana dijital yang ada membuat penyelenggara dapat melampaui kapasitas tempat dan batas-batas geografis dan mencapai keseluruhan wilayah," katanya.
Lim Teck Yin, ketua panitia penyelenggara, mengatakan niat sarana-sarana dijital adalah untuk menjaga para penggemar olahraga di wilayah itu tetap mendapat informasi terbaru dan bergembira perihal pesta olahraga ini, di manapun mereka tinggal.
Panitia penyelenggara pada pekan lalu mengatakan biaya untuk menyelenggarakan SEA Games adalah 324,5 juta dolar Singapura (245,3 juta dolar AS).
SEA Games yang diselenggarakan setiap dua tahun ini menampilkan berbagai cabang dari sepak bola, renang, dan atletik yang populer sampai cabor yang lebih eksotis yang disukai di Asia Tenggara.
Di antara cabang tersebut adalah bela diri Tiongkok Wushu, dan sepak takraw, perpaduan bola voli dan sepak bola, di mana para pemain menggunakan kaki, paha, dan kepala untuk mengarahkan bola rotan ke bagian lapangan kubu lawan.
Singapura terakhir kali menjadi tuan rumah SEA Games pada 1993. Pusat kemeriahan ajang tahun ini akan terjadi di Stadion Nasional yang memiliki kapasitas 55 ribu tempat duduk, yang membuka pintu-pintunya pada Juni silam.
Ajang ini akan diikuti sepuluh anggota Asosiasi Negara Asia Tenggara -- Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam -- plus satu negara non Asean Timur Leste yang pertama kali berpartisipasi di SEA Games pada 2003.