REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengadakan acara mengevaluasi kinerja akhir tahun mereka selama 2015 ini. Acara tersebut berlangsung di media center gedung Kemenpora, Jakarta, Senin (28/12).
Dalam acara tersebut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi menjabarkan sejumlah hasil kinerja kerja para Deputi mereka di tahun ini, serta proses-proses plan kerja untuk tahun 2016 mendatang.
Terlebih adanya perhelatan yang akan digelar di Indonesia memperlukan kesiapan yang matang bagi setiap elemen yang bersangkutan baik pejabat pemerintahan, pemain, dan juga masyarakat.Hasil kinerja dan juga target plan di tahun selanjutnya diutarakan secara langsung oleh Imam Nahrawi dihadapan para wartawan.
Imam mengatakan beberapa hasil kerja Kemenpora 2015 seperti prestasi olahraga Indonesia, program kepemudaan yang telah berjalan, serta beberapa kegiatan atau turnamen olahraga yang berhasil digelar secara baik.
"Ini adalah tahun yang bisa dikatakan sebagai pondasi awal yang kokoh untuk awal perkembangan olahraga di Indonesia. Hasil ini tentu masih belum apa-apa dan kami memiliki banyak harapan di masa selanjutnya," kata Imam.
Terkait realisasi rencana kerja 2016 mendatang, Imam juga menyebutkan sudah mendapat alokasi anggaran hingga R p3,3 triliun. Jumlah itu mengalami peningkatan signifikan mengingat ada beberapa rencana renovasi Stadion Utama Gelara Bung Karno (SUGBK) untuk persiapan Asian Games dan penyedian sarana dan prasarana olahraga bagi atlet, serta fasilitas penyelenggaraan PON XIX dan Peparnas XV di Jawa Barat.