Kamis 28 Jan 2016 19:56 WIB

Lapangan Berkuda Pulomas Bakal Direnovasi

Berkuda (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Berkuda (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) akan membahas rencana renovasi lapangan berkuda Pulomas di Jakarta pada Februari menyusul persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018.

"Kami akan mengadakan pertemuan bersama Federasi Berkuda Asia (AEF), Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Pemprov DKI, dan PT Pulomas Jaya," kata Ketua Umum PB Pordasi Edi Sadak di Jakarta, Kamis (28/1).

PB Pordasi, lanjut Edi, telah menerima draft rencana renovasi lapangan berkuda Pulomas di Jakarta dari PT Pulomas Jaya yang merupakan anak perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Jakpro.

"Fasilitas utama yang harus tetap ada dalam rencana renovasi itu adalah lapangan utama, lapangan pemanasan, perbaikan tempat penonton, kandang kuda, dan klinik hewan," ujarnya.

Pordasi akan menyerahkan pengaturan fasilitas-fasilitas itu kepada PT Pulomas Jaya dan mitra kerjanya, termasuk pengaturan terkait penggunaan sebagian lapangan golf untuk lapangan berkuda. "Proyek renovasi itu rencana mulai pertengahan 2016 nanti dan pada pertengahan 2017 sudah selesai," kata Edi.

Edi memperkirakan jumlah kandang kuda yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 sebanyak 300 kandang. Perkiraan itu terkait permintaan para peserta lomba berkuda dari Asia berupa blok-blok kandang khusus.

Selain renovasi lapangan berkuda, Pordasi juga akan meminta Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian untuk mengubah aturan karantina terkait Asian Games 2018.

"Aturan karantina perlu diubah agar kuda-kuda peserta Asian Games yang telah masuk Indonesia dapat pulang ke negara masing-masing. Sebelumnya, kuda-kuda peserta yang mengikuti lomba di sini sulit untuk kembali ke negara mereka," kata Edi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement