Senin 17 Oct 2016 23:07 WIB

Proses Sterilisasi Venue Equestrian Alami Hambatan

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Didi Purwadi
Arena pacuan kuda (ilustrasi)
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Arena pacuan kuda (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC), Erick Thohir, melakukan tinjauan ke venue equestrian di Pacuan Kuda Pulo Mas, Jakarta, Senin (17/10) sore. Dalam kunjungan tersebut, Erick mendapatkan laporan Direktur Utama PT Pulomas Jaya, Landi Rizaldi, terkait adanya kendala dalam sterilisasi venue equestrian.

Landi mengatakan venue equestrian perlu disterilisasi karena akan direnovasi untuk Asian Games 2018. Tapi, hal tersebut belum bisa dilakukan karena masih ada tujuh kuda yang berada di kawasan tersebut.

''Kita ada 160 kandang kuda yang akan direnovasi dan harus bersih dari hewan, apalagi kuda Indonesia kesehatannya beragam," kata Landi. ''Namun, pihak Pordasi seperti tidak mengindahkan permintaan kami untuk merelokasi tujuh kuda tersebut.''

Pordasi beralasan kuda-kuda tersebut dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) kemarin. Sementara, saat ini PON sudah berakhir.

"Kami cuma minta kerja sama mereka. Lagi pula, inikan proyek strategis nasional dan preogratif Pulo Mas Jaya menjalankan tugasnya," tutur Landi.

Pihaknya juga harus mempersiapkan kawasan pacuan kuda Pulo Mas bebas dari penyakit kuda. Sudah ada protap dan protokol standarisasi internasional equestrian terkait proses sterilisasi dari penyakit kuda. Hal tersebut merupakan kewajiban dari Kementerian Pertanian dan sedang dalam proses.

Erick Thohir mendukung usaha PT Pulo Mas Jaya dalam melakukan sterilisasi kawasan. "Saya minta dukungan Pemerintah DKI. Siapapun yang berusaha memblok, kita laporkan ke polisi, KPK dan Kejaksaan," kata Erick.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement