REPUBLIKA.CO.ID,GUANGZHOU--Tim renang Indonesia tiba kembali di Jakarta, Minggu setelah menyelesaikan pertandingan pada Asian Games ke-16 di Guangzhou, Cina. Menurut Hadi Wiharja, koordinator Cabang Olahraga Terukur Pemusatan Latihan Nasional Program Indonesia Emas (Prima) di Jakarta, tim renang terdiri atas enam perenang, dua pelatih, dan satu manajer.
Tim renang kembali ke Indonesia dengan tangan hampa setelah gagal merebut satu medali pun. Menurut Hadi, seluruh cabang, termasuk cabang terukur akan dievaluasi sepulang mereka dari China dan Satuan Pelaksana Tugas Prima mendapat tugas berat untuk merevitasisasi prestasi olahraga Indonesia dan merebut gelar juara umum SEA Games 2011 di Jakarta dan Palembang.
Sejauh ini kontingen Indonesia masih terus mengikuti pertandingan di arena Asian Games dan cabang olahraga yang masih bertanding adalah boling, atletik, gulat, loncat indah, dan tinju. Cabang olahraga yang belum bertanding yaitu karate yang akan bertanding 24-26 November mendatang.
Hingga hari kesepuluh Asian Games, Minggu, sudah 45 atlet dan ofisial kontingen Indonesia yang kembali ke Tanah Air. Mereka berasal dari cabang olahraga wushu, tenis, biliar, catur, menembak, renang, dan angkat besi. Rombongan besar kontingen Indonesia akan kembali ke Tanah Air pada 28 November mendatang menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Atlet dari sejumlah cabang olahraga sepulang dari Guangzhou akan mengikuti latihan pembentukan watak di tempat pendidikan pasukan khusus Batujajar, Bandung, 7-22 Desember. Di antara cabang olahraga yang akan mengikuti pelatihan di Batujajar adalah tenis, bulutangkis, boling, renang.
Cabang-cabang olahraga yang belum mengikuti pelatihan di Batujajar akan diikutsertakan pada gelombang berikutnya pada bulan Januari. Kontingen Indonesia sampai Minggu (21/11) telah meraih empat medali emas, enam perak, dan sepuluh perunggu dan untuk sementara berada di peringkat ke-12. Jumlah medali emas yang diraih kali ini telah melampaui jumlah yang diraih pada Asian Games 2006 di Doha, Qatar, yaitu dua emas, empat perak dan 14 perunggu.
sumber : ant
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement