Jumat 09 Dec 2011 23:40 WIB

Laga Panas SM Britama vs Garuda Bakal Buka NBL Musim Ini

Pebolabasket Satria Muda Britama Jakarta, meluapkan kegembiraannya setelah menjadi juara pertama Championship Series NBL.
Foto: Antara/Bambang Suseno
Pebolabasket Satria Muda Britama Jakarta, meluapkan kegembiraannya setelah menjadi juara pertama Championship Series NBL.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Pertandingan tuan rumah Garuda Speedy Bandung melawan Satria Muda Britama menjadi partai pembuka seri perdana Flexi National Basketball Indonesia (NBL) 2011-2012 di GOR C-Tra Arena Cikutra Kota Bandung, Sabtu (10/12). Baik Garuda Speedy Bandung maupun Satria Muda Britama Jakarta menyatakan kesiapannya tampil sebagai pemenang pada laga pertama di ajang NBL.

Partai dua tim papan atas nasional itu digelar pukul 13.00 WIB atau sebelum pertandingan antara Pelita Jaya Esia melawan Dell Aspac Jakarta.

"Kami banyak mendapat pelajaran dari preseason tournament lalu dan juga turnamen di Johor beberapa waktu lalu. Sehingga di ajang NBL dengan dukungan suporter, kami optimis bisa meraih kemenangan," kata Ganeral Manager Garuda, Aria Jabbar.

Satria Muda juga menyatakan sangat tertantang dengan pertandingan pembuka melawan tuan rumah yang tahun ini diharapkan publik Bandung untuk menjadi pemuncak kompetisi musim ini. Satria Muda Britama merupakan juara bertahan NBL Indonesia musim lalu dan Garuda merupakan salah satu pesaingnya di kompetisi bola basket di tanah air itu. Tim Jakarta itu menyatakan tidak gentar meski harus berlaga di kandang Garuda.

"Ini bukan kali pertama kami berhadapan dengan Garuda, kami akan tunjukkan performa maksimal. Kami dan Garuda tahu sama tahu," kata Pelatih Kepala Satria Muda, Octaviaro Romely Tamtelahitu.

Baik Aria Jabbar maupun Octaviario menyatakan akan menampilkan pertandingan cepat dan dipastikan menjadi tontonan yang menarik di awal laga NBL. Kemenangan pada laga perdana sangat penting untuk mencatat poin positif di awal kompetisi.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement