REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kekalahan menyesakkan Indonesia Warriors atas San Miguel Beermen dalam lanjutan kompetisi Asean Basketball League (ABL) musim ketiga, Rabu (29/2), tentu masih terasa dalam dada para penggawa Warriors.
Betapa tidak, keunggulan empat poin saat laga tersisa 28 detik harus musnah akibat kelengahan pada detik-detik akhir. Akibatnya, Beermen sukses memaksakan over time sekaligus menutup laga dengan sebuah kemenangan.
Meski begitu, Warriors harus segera bangkit dan melupakan petaka 28 detik tersebut. Apalagi, lawan berat berikutnya telah menunggu yakni Westports Malaysia Dragons. Wakil asal negeri Jiran itu kini bercokol di peringkat ketiga klasemen sementara.
Laga di MABA Stadium, Kuala Lumpur, Sabtu (3/3) bermakna ganda bagi Warriors. Jika menang, itu artinya tim asuhan John Todd Purves ini sukses membalaskan kekalahan atas Dragons di Britama Arena, The Mahaka Square, Sabtu (21/1). Kemenangan juga akan membuat langkah Warriors ke babak play off akan semakin lapang.
Point guard Warriors, Mario Wuysang, menegaskan bahwa dirinya dan segenap tim telah melupakan kekalahan menyesakkan atas Beermen. Menurutnya, saat ini yang terpenting adalah bangkit dan kembali meraih kemenangan.
"Kami harus melangkah maju. Kekalahan tersebut harus dilupakan dan kembali fokus menghadapi laga selanjutnya," ujarnya seperti dilansir laman resmi ABL.
Laga ini akan menjadi laga ketiga Warriors dalam delapan hari terakhir. Kondisi fisik dan psikologis Dragons sedang berada dalam puncaknya mengingat hasil positif dalam laga terakhir mereka akhir pekan lalu. Dragons saat itu berhasil menaklukkan tuan rumah Beermen dengan skor 73-70 di Ynares Sports Arena, Sabtu (25/2).