Kamis 15 Sep 2016 23:56 WIB

Meriahkan PON Jabar, Pekan Oncom Digelar

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Bilal Ramadhan
Pegawai Kantor Pos memperlihatkan perangko dan souvenir seri PON XIX Jabar, di Semarang, Jateng, Jumat (9/9).
Foto: Antara/R. Rekotomo
Pegawai Kantor Pos memperlihatkan perangko dan souvenir seri PON XIX Jabar, di Semarang, Jateng, Jumat (9/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk memeriahkan PON XIX Jabar ini menggelar pekan oncom yang menghadirkan berbagai pelaku usaha yang membuat makanan berbahan dasar oncom. Lokasinya di Kota Baru Parahyangan, Padalarang dan telah dimulai pada Kamis (15/9) pagi.

Agenda pekan oncom tersebut juga akan menyabet raihan rekor MURI karena akan membuat 5.000 macam makanan yang berbahan dasar dari oncom. Lantaran, oncom menjadi salah satu ciri khas dari daerah KBB karena banyak para pembuat oncom yang kemudian dijual secara banyakan ke Kota Bandung.

"Kegiatan rangkaian PON pada tanggal 23 hingga 25 September nanti akan dipusatkan di Alun-alun Lembang," kata Bupati Bandung Barat Abubakar, Kamis (15/9).

Menurut Abubakar, gelaran PON di KBB ini tentu sangat bermanfaat bagi pemerintah KBB. Selain untuk memperkenalkan keindahan alam yang dimiliki KBB kepada para kontingen dan para suporternya, KBB juga berkesempatan untuk menampilkan produk-produk unggulan dari UMKM kepada khalayak ramai.

Selain itu, para kontingen dan atlet pada sejumlah cabor yang dipertandingkan di KBB juga akan didampingi tim dari PB PON untuk berwisata ke objek wisata yang ada di KBB, seperti di Lembang.

Abubakar yakin, keramaian yang ditimbulkan dari penyelenggaraan PON di KBB ini akan membuat perekonomian di daerah yang baru berusia sembilan tahun itu berkembang. "Khususnya pada UMKM ya agar produk-produk bisa dikenal di tingkat nasional," kata dia.

Abubakar mengatakan, besarnya alokasi anggaran untuk gelaran PON ini, harus pula berdampak pada kondisi pascapelaksanaan PON. "Jadi tidak hanya pada pelaksanaannya saja," kata dia.

Beberapa venue yang telah dibangun, ia meminta jangan sampai itu malah terbengkalai karena tidak lagi digunakan. Terlebih, fasilitas yang sudah dibangun berkualitas nasional. Tentu, lanjut dia, keberadaan sejumlah venue di KKBB harus menjadi cikal-bakal munculnya atlet potensial di kancah nasional ataupun internasional.

"Untuk melahirkan bibit-bibit atlet unggul asal KBB, makanya akan didirikan sekolah olah raga sesuai dengan venue yang ada," tutur dia.

Pada PON XIX Jabar kali ini, ada enam cabor yang dilaksanakan di KBB, yakni ski air, panjang tebing, sepda downhill, gantole, berkuda, dan sepeda jalan raya. Beberapa venue di KBB yaitu venue gantole di Cihampelas, venue ski air di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, venue sepeda downhill, dan venue berkuda  di Parongpong.

Terkait lokasi pertandingan cabang olahraga (cabor) venue ski air pada PON XIX Jabar, Abubakar mengatakan lokasinya dipastikan akan tetap berada di tempat awal dan tidak ada penggeseran lokasi pertandingan.

Abubakar menuturkan arena pertandingan pada cabor ski air akan tetap di lokasi semula, yakni di arena yang telah ditetapkan sejak awal. Di arena ini, sudah terdapat bangunan-bangunan permanen seperti tower juri dan fasilitas lainnya.

"Penyelenggaraan cabor ski air akan tetap seperti perencanaan awal. Apalagu ini kan sudah memenuhi standar. Pemandangannya juga bagus," tutur dia. Kalaupun dipindahkan ke tempat lain, misalnya ke waduk Jatiluhur, itu masih tidak bisa karena di sana belum layak.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement