Sabtu 30 Oct 2010 04:02 WIB

Wozniacki Mantapkan Posisi Petenis Nomor 1 Dunia

Rep: Hiru Muhammad / Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA--Keraguan Petenis Caroline Wozniacki apakah mampu mempertahankan peringkatnya sebagai petenis nomor satu dunia terjawab sudah setelah berhasil mengalahkan petenis Italia, Francesca Schiavone dalam pertarungan tiga set 3-6, 6-1, dan 6-1.

Tampaknya kekalahan yang diderita petenis Denmark atas petenis Australia Samantha Stosur pada pertandingan sebelumnya menjadi pelajaran bagi Wozniacki.

Schiavone sempat memimpin jalannya pertandingan, namun semangat Wozniacki yang didukung dengan pukulan yang akurat mampu meredam permainan Schiavone yang tampil agresif. ''Ini suatu yang saya impikan sejak kecil dan saya sangat bangga atas apa yang telah saya capai,'' kata Wozniacki usai pertandingan, Jumat (29/10).

Petenis berusia 20 tahun itu, sebelum berhasil menempati peringkat teratas dunia di awal bulan, telah meraih enam gelar juara sepanjang musim ini. Wozniacki mengaku meski dirinya telah meraih 12 kali kemenangan pada turnamen tenis seri WTA, masih ada sejumlah kalangan yang skeptis lantaran dirinya belum pernah meraih gelar juara di turnamen bergengsi seperti grand slam. Namun, yang penting adalah musim kompetisi ini membawa keberuntungan baginya.

Kemenangan itu sekaligus membawa Wozniacki melangkah ke semifinal turnamen tenis WTA di Doha, Qatar tersebut bersama Stosur di grup merah. Wozniacki adalah petenis ke-10 yang berhasil menempati peringkat pertama dunia sampai akhir musim sejak WTA memperkenalkan sistem ranking tahun 1975. Hal itu mensejajarkannya dengan Martina Hingis, Monica Seles, dan Steffi Graf yang pernah mencatat prestasi serupa ketika masih muda.

Sedangkan Stosur yang tampil agresif harus mengakui keunggulan Elena Dementieva setelah bertarung dalam tiga set 4-6, 6-4, dan 7-6 (7-4). Meski demikian Stosur tetap melangkah ke babak empat besar mendampingi Wozniacki. ''Saya lebih suka menang, tapi kalah di set ketiga sungguh memalukan. Tapi setidaknya perolehan angka itu penting, saya tidak mudah menyerah,'' katanya.

Di grup putih, Clijsters yang sedang tidak berada pada penampilan terbaiknya berhasil mengalahkan petenis Belarusia Victoria Azarenka 6-4, 5-7, dan 6-1. Petenis Belgia tersebut sebelum mengikuti turnamen ini sempat menjalani operasi kaki akibat cedera yang dideritanya setelah meraih gelar juara  AS terbuka, enam pekan silam. ''Ini pertandingan yang baik meski saya sempat mengecewakan di set kedua,'' kata Clijsters.

Dengan kemenangan tersebut, Clijsters akan bertemu dengan petenis Rusia, Vera Zvonareva pada pertandingan Jumat waktu setempat. Pemenang pertandingan itu akan berhadapan dengan Stosur di semifinal.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement