Senin 23 Sep 2013 09:54 WIB

Bulutangkis ISG Indonesia Turunkan Pemain Pratama

Rep: Maspril Aries/ Red: Didi Purwadi
Islamic Solidarity Games 2013
Foto: ISG
Islamic Solidarity Games 2013

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Cabang bulutangkis pada Islamic Solidarity Games (ISG) III, Senin (23/9), akan memulai pertandingan untuk nomor beregu putra dan putri.

Pada pertandingan yang digelar di GOR Dempo Komplek Jakabaring Sport City (JSC) ini, tim bulutangkis putra Indonesia akan bertanding melawan Turki. Sementara, Malaysia akan menghadapi Azerbaijan.

Manager Tim Indonesia, Endang Drajat, mengatakan Indonesia menurunkan pemain pratama pada ISG kali ini.

“Mereka memang masih minim pengalaman di level internasional. Namun, mereka merupakan juara di level sirkuit nasional bulutangkis. Kita masih optimis mereka akan mampu bersaing,” katanya.

Turki menurunkan pemain utamanya yang peringkatnya di atas pebulutangkis Indonesia. Namun, Endang optimistis pebulutangkis Indonesia akan melaju ke babak final.

“Saingan terberat Indonesia diperkirakan datang dari tim Malaysia,” katanya.

Pebulutangkis putra Indonesia yang turun di ISG III adalah Alfian Eko Prasetya, Arya Maulana, Fikri Ihsandi, Hafiz Faizal, Ihsan Maulana, Kevin Sanjaya, Putra Eka Rhpma. Rafiddias Akhdan.

Tim putri Indonesia diperkuat Anggia Shita, Hana Ramadini, Maretha Dea, Maziyyah Nadir, Melvira Oklamona, Rhena Suwarno, Shela Devi, Sri Wulan Sari dan Yeni Asmarani.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement