Senin 30 May 2016 19:46 WIB

Bermain Delapan Gim Hari Ini, Akhirnya Lyanny Mainaky Tumbang

Rep: Umi Nur Fadilah/ Red: Bilal Ramadhan
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Lyanny Alessandra Mainaky mengembalikan bola saat bertanding pada kualifikasi BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016 di Istora Senayan Jakarta, Senin (30/5). (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Lyanny Alessandra Mainaky mengembalikan bola saat bertanding pada kualifikasi BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016 di Istora Senayan Jakarta, Senin (30/5). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Papan angka menunjukkan skor 19-19. Hanya butuh dua angka untuk memenangkan gim pertama. Namun, poin saling kejar-mengejar dalam pertandingan antara Lyanny Alessandra Mainaky dan Jauza Fadhila Sugiarto.

Perebutan gim pertama babak kualifikasi itu menguras tenaga Lyanny karena Jauza terus menyamakan kedudukan. Babak pertama partai tunggal putri itu berakhir dengan skor 29-27 untuk Lyanny Mainaky.

Pada gim kedua, pertandingan dimenangkan oleh Jauza dengan skor 21-10. Hingga pada gim ketiga, permainan berakhir dengan skor 21-11 untuk Jauza.

"Tadi dari segi fisik pengaruh. Udah deuce, percaya diri jadi lupa karena pengaruh fisik," kata Lyanny usai pertandingan di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (30/5).

Stamina Lyanny memang sudah terkuras. Pasalnya, adik dari Riony Mainaky itu sudah bermain lima gim sebelumnya. Jadi total sudah delapan gim dimainkannya pada hari ini (30/5), masing-masing tiga gim untuk tunggal putri dan dua gim pada ganda campuran.

Generasi penerus 'Mainaky' meramaikan turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016. Mereka adalah putra dari Rionny Frederik Lambertus Mainaky, Lyanny Alessandra Mainaky dan Yehezkiel Fritz Mainaky.

Lyanny yang pertama kalinya menjajal turnamen Indonesia Open SSP ini bermain di sektor tunggal putri dan ganda campuran. Pada pertandingan pertama di babak kualifikasi, Lyanny harus berebut tempat dengan rekan senegaranya Wulan Cahya Utami Sukoputri dengan 22-20, 18-21, 21-16.

Ia lolos dan harus melawan Jauza Fadhila Sugiarto untuk bisa lolos ke babak utama. Pada pertandingan kedua di sektor ganda campuran, Lyanny yang berpasangan dengan saudaranya, Fritz harus melawan pemain Denmark, Kim Astrup/Line Kjaersfeldt. Namun, Mainaky bersaudara harus rela kalah dua gim langsung dengan skor 12-21, 12-21.

Sementara itu, ibunda Lyanny, Vrily Karundeng (42) menuturkan, anaknya selalu berlatih menyerang dan bertahan selama dua jam per hari. Selain itu, ia menuturkan, Lyanny kerap bermain dengan om-omnya seperti Marleve Mainaky, Richard Mainaky dan Rexy Mainaky.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement