Sabtu 25 Feb 2017 16:52 WIB

Berkat Abadi Akui Tim Putri Mutiara Cardinal Lebih Siap

Red: Bilal Ramadhan
Manajer tim Berkat Abadi Banjarmasin, Vincent Lee
Foto: Republika/Bilal Ramadhan
Manajer tim Berkat Abadi Banjarmasin, Vincent Lee

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Final Djarum Superliga Badminton 2017 tim putri diprediksikan akan berlangsung sengit. Tetapi pada laga yang digelar Sabtu (25/2) siang, Mutiara Cardinal berhasil mematahkan kekuatan Berkat Abadi dengan skor meyakinkan 3-0.

Dua tunggal putri yang mereka datangkan tak mampu meraih angka. Zhang Beiwen dan Yip Pui Yin dipaksa mengakui keunggulan Hanna Ramadini dan Gregoria Mariska. Sementara ganda pertama mereka, Greysia Polii/Rizki Amelia Pradipta pun gagal menyumbangkan angka usai dipaksa menyreah oleh Tiara Rosalia Nuraidah/Yulfira Barkah.

“Itu susunan pemain terbaik yang kami miliki, kondisi Zhang Beiwen memang tidak dalam kondisi prima, ada cedera di kaki. Kami tanya dia main atau tidak, dia bilang bersedia main. Dan kaki kanannya bengkak, dia tidak bilang, bahkan tadi memang sempat mau retired, tapi referee belum mengizinkan jadinya main biasa saja,” ujar manajer tim, Vincent Lee.

Ia pun menuturkan bahwa kondisi ganda pertama mereka pun tengah tidak dalam kondisi prima. Kondisi Rizki juga tidak fit, dan agak keteteran. Pihaknya juga tidak punya pilihan lain untuk ganda putri. Kan perkiraannya, Zhang dan ganda putri pertama bisa sumbang angka.