REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sidang kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali digelar di gedung Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (13/2). Seperti sidang-sidang sebelumnya, aksi unjuk rasa tetap menghiasi jalannya sidang tersebut.
Namun, tidak seperti sembilan sidang sebelumnya, dalam sidang kesepuluh hari ini, hanya massa yang menuntut agar Ahok dihukum tegas yang menggelar aksi unjuk rasa.
Dari pantauan Republika.co.id di lapangan, ratusan orang yang menuntut agar Ahok segera dihukum, tetap semangat menggelar aksi unjuk rasa meski hujan sempat mengguyur sekitar lokasi sidang.
Di sisi lain, hingga siang hari, massa pendukung Ahok tak banyak terlihat menggawal jalannya persidangan. Tak ada mobil komando seperti biasanya.
Seperti diketahui, sidang kesepuluh dugaan penistaan agama oleh terdakwa Ahok kembali digelar di Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (13/2). Agenda sidang kali ini yaitu mendengarkan keterangan saksi dari jaksa penuntut umum (JPU). Empat saksi dijadwalkan akan dihadirkan dipersidangan.