REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Gubernur Jambi, Zumi Zola memberhentikan truk bermuatan tandan buah segar (TBS) sawit saat melintasi jalan nasional di Kabupaten Tanjungjabung Timur. Alasannya, muatan truk tersebut melebihi tonase jalan.
Aksi tersebut dilakukan Zumi Zola saat meninjau langsung kerusakan jalan nasional mulai dari Jembatan Auduri II, Kabupaten Muarojambi hingga ke Muarasabak, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Senin (13/2). Ketika melihat mobil truk itu melintas, Zumi Zola menghadangkan mobilnya dan langsung turun menemui sopir truk tersebut. Dia pun menanyakan surat jalan truk itu.
Berdasarkan surat jalan, truk itu ternyata bermuatan 16,5 ton, padahal kekuatan jalan maksimum hanya 8 ton. "Ini sudah melebihi tonase ya pak, tolong sampaikan kepada pihak perusahaannya. Tolong dikasih tahu pak ya," kata Zumi Zola lagi.
Pengakuaan sopir truk, muatan TBS yang ia bawa berasal dari perusahaan Sumber Sedayu yang beroperasi di Kabupaten Tanjungjabung Timur. "Nggak aneh kalau jalan ini jadi bubur, hancur," katanya Zumi.
Dia mengaku sudah menelepon langsung Sekretaris Daerah Provinsi Jambi untuk membuat surat teguran kepada perusahaan bersangkutan. Dia juga membuat imbauan kepada perusahaan-perusahaan sawit untuk memperhatikan muatan mereka.
"Kita berterima kasih kepada investor, tetapi fasilitas jalan yang ada bukan hanya untuk investor saja, utamanya untuk masyarakat. Kasian kan ibu-ibu yang menggunakan sepeda motor membawa anak-anak melewati jalan berlumpur, ditambah macet. Biaya perbaikannya juga besar. Sekali lagi tolong sama-sama kita rawat jalan ini," ujarnya lagi.