REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Penampilan Adele di persembahan untuk George Michael di malam penghargaan Grammy Awards 2017, kemarin 913/2), awalnya tak berjalan mulus. Adele sempat menghentikan sejenak lagu dan memulainya ulang.
Saat hal itu terjadi tampak kekecewaan dan kesedihan besar di wajahnya. Adele mengaku tak mau mengacaukan lagu George hingga ia terpaksa memulai ulang lagunya. Mata Adele bahkan tampak berkaca-kaca saat lagu Fastlove milik George selesai dibawakannya.
"Saya bersumpah minta maaf dan saya minta maaf karena harus memulai lagi. Saya tidak bisa mengacaukan ini untuknya. Maaf saya tak bisa. Saya menyesal, dan benar-benar minta maaf," kata Adele seperti dilansir Washington Post.
Bagi Adele, membawakan lagu Fastlove tak seperti penampilan biasa. Berbicara kepada pers usai malam penghargaan, Adele mengatakan ia merupakan penggemar berat George. Itu mengapa Adele tak mau mengacaukan penampilannya malam itu.
"Ingatan paling awal saya menjadi penggemarnya adalah Fastlove. Saat video klip lagu itu keluar, saya terpesona melihat betapa seksinya dia. Saya masih kecil, masih sekitar 10 tahun, dan saya mendengar kerapuhan di lagu itu," ujar Adele seperti dilansir The Telegraph.
Adele tak pernah membayangkan dirinya kemudian akan membawakan lagu tersebut, sebagai persembahan untuk sang idola. Ide melibatkan Adele dalam tribut berangkat dari keluarga George Michael.
Awalnya pihak keluarga tak ingin ada penghormatan untuk George Michael di Grammy. Tapi kemudian mereka berubah pikiran dengan syarat, Adele harus bernyanyi untuk George.
"(Keluarga) tak mau ada penghormatan awalnya, tapi mereka kembali dan meminta spesifik itu harus saya," kata Adele.
Bagi Adele, George merupakan ikon yang sangat jujur dengan dirinya. Sebab kata dia banyak orang terkenal yang palsu demi menjaga dirinya. Pelantun Faith itu juga menurut Adele sangat Inggris dan selalu setia dengan Inggris.
Bagi produser eksekutif Grammy, Ken Ehrlich, Adele memang telah lama "diimpikan" membawakan penghormatan untuk George Michael. Gairah Adele dalam bernyanyi membuat Adele dirasa bisa membawakan visi dalam persembahan untuk George.
Benar saja, Adele membawakan penampilan terbaiknya. "Itu penting baginya dan dia berkomitmen penuh," kata Ehrlich.
Ehrlick mengungkapkan Adele berkolaborasi dengan pengacara George, David Austin, untuk menampilkan visual video dan foto-foto George saat bernyanyi di atas panggung. Rob Stringer yang pernah bekerja sama dengan George dalam tiga albumnya juga turut membantu.
"Bagi orang Inggris, George seperti bangsawan. Ia sejajar dengan Elton John, Paul McCartney dan Freddie Mercury. Ia dicintai," kata Stringer seperti dilansir Billboard.