REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan layanan transportasi dan pengiriman berbasis aplikasi daring asal Malaysia Grab berencana membeli startup layanan pembayaran Kudo. Nilai pembelian tersebut dikabarkan mencapai 100 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,32 triliun (kurs Rp 13.200 per dolar AS).
Sumber yang dikutip Reuters menyebut, pembelian ini akan berasal dari nilai investasi yang dijanjikan Grab di Indonesia sebesar 700 juta dolar AS selama empat tahun ke depan. Indonesia merupakan pasar terbesar Grab.
Kudo yang didirikan pada 2014 memberikan layanan transaksi daring untuk konsumen Indonesia. Konsumen terbesarnya merupakan warga yang belum memiliki rekening bank di kota kecil. Layanan mereka memfasilitasi konsumen untuk pembayaran daring melalui agen.
Kesepakatan pembelian tersebut kemungkinan diumumkan pada pekan ini. Grab yang merupakan saingan terbesar Uber di Asia Tenggara, ingin pembelian tersebut membantu memperluas layanan pembayaran daring. Meski demikian, baik Grab maupun Kudo belum memberikan komentarnya terkait pembelian tersebut.
Ekspansi Grab tersebut untuk berkompetisi di antara perusahaan layanan transportasi berbasis aplikasi daring lain di Indonesia. Saat ini, Uber dan Gojek menjadi pesaing Grab memperebutkan pasar di Indonesia.
Tahun lalu, Grab bekerja sama dengan Grup Lippo untuk layanan pembayaran mobile. Dengan kerja sama ini, konsumen bisa melakukan pembayaran lewat aplikasi Grab di outlet ritel Lippo di Indonesia.