Selasa 14 Feb 2017 14:07 WIB

Enam Tahanan KPK Nyoblos Pilkada DKI

Tersangka kasus korupsi proyek Hambalang Andi Zulkarnain Mallarangeng alias Choel Mallarangeng mengenakan rompi tahanan KPK
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Tersangka kasus korupsi proyek Hambalang Andi Zulkarnain Mallarangeng alias Choel Mallarangeng mengenakan rompi tahanan KPK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Humas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan terdapat enam tahanan yang terdata dapat melaksanakan hak pilih di kantor KPK Kavling C-1 Kuningan Jakarta pada Pilkada Serentak 15 Februari 2017.

"Untuk pelaksanaan Pilkada besok, kami memfasilitasi tahanan yang mempunyai hak pilih di Jakarta, untuk di luar Jakarta kami masih koordinasi terus, baik dengan Kementerian Hukum dan HAM ataupun pihak KPU," kata Febri di gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/2).

Enam orang tersebut, kata Febri, ialah Andi Taufan Tiro, Muhammad Adami Okta, Fahmi Darmawansyah, Basuki Hariman, Andi Zulkarnain Mallarangeng, dan Muhammad Sanusi. "Itu informasi sampai siang ini yang kami dapatkan. Kami akan 'update' lagi sore nanti, terutama terkait dengan tahanan KPK yang wilayah pemilihannya berada di luar DKI," tuturnya.

Ia menyatakan KPK telah berkoordinasi dengan pihak PPK Kecamatan Setiabudi terkait dengan pemungutan suara untuk tahanan di KPK. Lebih lanjut Febri mengatakan untuk kegiatan 15 Februari panitia pemilihan Kecamatan Setiabudi TPS 19 akan membawa perlengkapan untuk pemungutan suara pada pukul 10.00 WIB.

"Pemungutan suara akan dilaksanakan di Ruang Tatap Muka Ground C-1. Kemudian penghitungan suara tetap dilakukan di TPS yang bersangkutan," ucap Febri. Pilkada Serentak 2017 akan diikuti oleh 101 daerah dari tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement