REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 1.000 siswa sekolah dari 18 SD dan SMP di DKI Jakarta hadir di Gedung manggala Wanabakti, Selasa (14/2) untuk menerima pelatihan pengelolaan sampah dari Kementrian LIngkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan, anak-anak merupakan generasi masa depan yang akan menjaga alam negeri Indonesia sehingga perlu bersatu mengurus sampah dengan bergotong royong, dengan mental yang bertanggung jawab, dan mental yang produktif.

"Pengelolaan sampah perlu dilakukan bersama-sama secara sinergis antara masyarakat, pemerintah, pihak swasta dan pengusaha. Perilaku memilah sampah pada tempatnya merupakan bentuk mental yang bertanggung jawab, dan mengolah sampah untuk dimanfaatkan kembali merupakan bentuk mental yang produktif," ujarnya.

Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif siswa dalam mengelola sampah guna mewujudkan Indonesia Bersih Sampah 2020. Dalam kegiatan yang berjudul "Gembira Bersama Kelola Sampah Menuju Cara Hidup Sehat” ini, para peserta dibekali dengan berbagai pengetahuan tentang pengelolaan sampah, antara lain membangun bank sampah, pelatihan daur ulang sampah plastik, dan proses pembuatan kompos.  Mereka juga diajari memilah sampah dan berkreasi membuat kerajinan dari bahan baku sampah.

Siti mengatakan, pengelolaan sampah merupakan kegiatan yang sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan meliputi upaya pengurangan dan penanganan sampah. Dengan adanya edukasi tersebut, anak-anak dilatih untuk mengelola sampah dengan prinsip 4R (Replace, Reduce, Reuse, Recycle) dalam kehidupan sehari-hari.

Ikuti Whatsapp Channel Republika