REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan permaisuri GKR Hemas sekitar 07.10 sudah hadir di Ndalem Cokronegoro (TPS 09) Panembahan Kecamatan Keraton Yogyakarta, Rabu (15/2). Selanjutnya Sultan mendapat panggilan yang pertama kali untuk mencoblos tepat pukul 07.20 WIB.
Setelah itu berturut-turut GKR Hemas dan putri dalem GKR Condrokirono, GKR Hayu dan menantu Sri Sultan HB X, KPH Purbadiningrat, kakak Sultan HB X GBRAy. Sri Kuswarjanti dan putrany RM Cakranti Kuswardono. Kedua adik tiri Sri Sultan Hamengku Buwono X (GBPH Prabukusumo dan GBPH Yudaningrat) meskipun sudah terdaftar di TPS 02 Kelurahan Panembahan Kecamatan Keraton, tetapi tidak hadir di TPS tersebut karena pindah di TPS dekat tempat tinggalnya.
Divisi Hukum Pengawasan dan Hubungan Antar-Lembaga Panitia Pemilihan Kecamatan Kraton Yogyakarta, Sigit Agung Prasetyo mengatakan GBPH Prabukusumo dan GBPH Yudaningrat dalam Pilkada kali ini mengajukan surat pindah TPS dari TPS 09 Panembahan ke TPS di dekat tempat tinggalnya. GBPH Yudaningrat di TPS 02 Prawirodirjan, Gondomanan.
"Dan GBPH Prabukusumo di TPS 02 Ngadisuryan Kelurahan Patehan," jelas dia, Rabu (15/2).
Sementara itu Ketua KPPS TPS 09 Panembahan Herdi Kisworo mengatakan jumlah pemilih di TPS 09 Panembahan sebanyak 589 orang sedangkan surat suara seluruhnya 604 lembar surat suara, karena harus ada tambahan 2,5 persen. Sementara itu yang mengajukan pindah ke TPS lain ada sekitar Sembilan orang karena alasan pribadi.