Rabu 15 Feb 2017 13:04 WIB

Koh Ahong Ikut Dukung 'Si Doel'

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Angga Indrawan
Koh Ahong (Salman Al Farisi) salah satu pemain sinetron Si Doel Anak Sekolahan turut hadir di Media Center Rano-Embay untuk mengikuti proses perhitungan suara cepat, Rabu (15/2)
Foto: Singgih Wiryono/Republika
Koh Ahong (Salman Al Farisi) salah satu pemain sinetron Si Doel Anak Sekolahan turut hadir di Media Center Rano-Embay untuk mengikuti proses perhitungan suara cepat, Rabu (15/2)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Keluarga besar sinetron Si Doel Anak Sekolahan turut hadir di Media Center Rano-Lembay. Pemain sinetron Si Doel, Ko Ahong menjadi perwakilan pemain yang lain karena tidak dapat hadir oleh halangan tertentu.

"yah, dalam rangka kita sama-sama menyaksikan kemenangan tim kita, pak Haji Rano," ujar pemain sinetron bernama Salman Al Farisi tersebut di Mesia Center Rano-Embay di Jalan Pulau Dewa III Blok Q 1 No 14, kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang, Kamis (15/2).

Ko Ahong juga menjelaskan, keluarga pemain sinetron Si Doel tidak bisa hadir lantaran banyak yang kurang sehat. "Kebetulan kalau Mandra lagi sakit, Atun kurang enak badan, jadi hanya saya yang bisa hadir," jelasnya.

Lebih lanjut, Ko Ahong mengatakan, semua dukungan untuk Rano Karno dipasrahkan dan diserahkan kepada Allah setelah semua usaha yang sudah dijalani tim pemenangan Rano-Embay. "Insya Allah, semua ada ditangan Allah, kita semua termasuk haji Rano juga serahkan pada Allah," pungkasnya.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement