REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Air bah setinggi pinggang menggenangi wilayah sepanjang sungai yang meluap di San Jose, Kalifornia, pada Selasa (21/2), memicu pihak berwenang mengeluarkan perintah evakuasi bagi lebih dari 1.000 keluarga.
Kota terbesar ketiga di negara bagian itu, yang merupakan penghubung Silicon Valley yang canggih dengan San Fransisco, memiliki kepadatan sekitar satu juta jiwa dan mengumumkan keadaan darurat saat Sungai Coyote meluap dikarenakan hujan selama beberapa hari.
Air bah yang menghanyutkan sampah itu menggenangi sejumlah bagian kota, menenggelamkan mobil dan merusak dinding bangunan, para petugas pemadam kebakaran menggunakan perahu karet untuk menyelamatkan para warga yang terperangkap. Sekitar 300 rumah di wilayah Rock Springs mendapatkan perintah evakuasi, dan pihak berwenang mendesak 200 rumah lainnya di wilayah Williams Street meninggalkan rumah mereka, juru bicara kota David Vossbrink mengatakan.
Setelah malam hari, petugas pemadam kebakaran mulai melakukan kegiatan pintu-demi-pintu untuk memperingatkan para penduduk dari tiga lokasi taman rumah bergerak di tepi sungai, yang terdiri atas sekitar 600 unit rumah berjalan, untuk pindah ke lokasi yang lebih tinggi, Vossbrink mengatakan, menambahkan bahwa ketinggian air semakin meningkat.
Dalam sebuah konferensi pers sebelumnya pada hari ini, Wali Kota Sam Liccardo mengetahui pejabat wilayah kota harus bergerak lebih cepat dalam mengevakuasi lokasi Rock Spring. "Saat saya duduk disini hari ini dan saya melihat lingkungan yang terendam banjir, tidak ada pertanyaan dalam pikiran saya tentang adanya kegagalan bagaimana pun," kata dia.
Para pejabat kota belum mendapatkan laporan terkait korban luka, tewas atau tentang orang hilang, ujar Vossbrink, yang memperkirakan 300 unit rumah terendam banjir. Dinas Pemadam Kebakaran San Jose menyarankan pembersihan dekontaminasi bagi mereka yang terkena air bah untuk menyingkirkan polutan yang berbahaya.
Dinas Cuaca Nasional mengatakan serangkaian hujan lebat terbaru yang mengguyur bagian utara Kalifornia pada Ahad dan Senin melemah pada Selasa. Para meteorologis mengatakan badai itu dipicu oleh "sungai atmorferik" yang membawa kelembaban dari Samudera Pasifik.
Pada minggu lalu serangkaian badai menyebabkan sebuah krisis dekat Bendungan Danau Oroville, sekitar 160 kilometer ke arah timur laut San Fransisco, dimana kerusakan di dua jalur air memicu dievakuasinya sekitar 100 ribu orang ke arah hilir.
Kalifornia mulai memulihkan diri dari musim kemarau berkepanjangan selama lima tahun, dan dengan musim hujan yang telah terjadi selama beberapa bulan terakhir.
Setidaknya curah hujan sebesar 8 cm mengguyur sejumlah wilayah, beberapa bahkan lebih, seperti di wilayah Big Sur dan di luar Kota Santa Rosa, yang mendapatkan curah hujan lebih dari 20 cm, pejabat dinas cuaca mengatakan. Badai besar berikutnya diperkirakan akan mengenai Kalifornia Utara pada akhir minggu ini.