Rabu 22 Feb 2017 23:04 WIB

Ridwan Kamil Minta Media Barat tak Perlebar Jurang Islamophobia

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Ridwan Kamil
Foto: Antara
Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Terpilihnya Kota Bandung sebagai tuan rumah penyelenggaraan OIC Broadcasting Regulation Authorities Forum (IBRAF), membuat Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil merasa terhormat dan bangga. Karena, hadir perwakilan negara-negara Islam di dunia ke Kota Bandung untuk melaksanakan peristiwa penting tahunan itu.‬

Terkait event tersebut, Ridwan Kamil meminta media barat, tak melebarkan jurang islamophobia. Tapi, seharusnya mendorong untuk berdialog. Karena, masa depan dunia ada pada dialog antar agama.

"Isu hari ini perang informasi, da perang senjata mah jauh," ujar Ridwan Kamil yang akrab Emil kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Rabu (22/2).

Emil khawatir, perang informasi tersebut bisa merusak masyarakat dari dalam. Namun, masalah ini bukan hanya dihadapi Indonesia tapi isunya sudah global. "Karena isunya global, maka kami ingin beri pesan ke dunia," katanya.

Emil menilai, Kota Bandung terpilih untuk pelaksanaan IBRAF karena dua hal. Pertama, karena Bandung terkenal kota solidaritas. Kedua, pada 2016 Bandung menjadi salah satu kota yang dinobatkan sebagai kota terislamik. "Jadi nyambung dengan IBRAF. Wajar pesan ini, dari Bandung," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement