Kamis 23 Feb 2017 14:21 WIB

Forum Ulama dan Habaib Jakarta Dukung Anies-Sandi

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bayu Hermawan
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (kanan) dan Sandiaga Uno (kiri) memberikan keterangan kepada awak media saat acara silaturahmi media di Kantor DPP Gerindra, Jakarta, Kamis (16/2).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (kanan) dan Sandiaga Uno (kiri) memberikan keterangan kepada awak media saat acara silaturahmi media di Kantor DPP Gerindra, Jakarta, Kamis (16/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Ulama dan Habaib (Fuhab) Jakarta resmi menyatakan dukungannya untuk pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada putaran kedua Pilkada DKI 2017. Deklarasi dukungan disampaikan langsung oleh Ketua Umum Fuhab KH Syukron Makmun.

"Kami wajib memilih pemimpin yang beriman kepada Allah dan haram untuk memilih pemimpin selain orang mukmin," katanya di Aljazeera Convention Hall di Jalan Cipinang Cempedak I, Jatinegara, Jakarta Selatan, Kamis (23/2).

Makmun mengatakan, Fuhab beserta seluruh jajaran akan memilih pemimpin sesuai dengan ajaran Islam di putaran kedua Pilkada DKI. Umat Islam, menurutnya, wajib memilih pemimpin yang mencintai Allah dan dicintai oleh Allah, artinya yang seiman.

Dia menambahkan, semua pihak tetap harus saling menghormati pilihan masing-masing sesuai keyakinannya. Hal itu, kata dia, merupakan hak dan kewajiban setiap umat beragama. Yang terpenting adalah saling menghormati dalam menentukan pilihannya. Dan, menurutnya, umat Muslim wajib memilih pemimpin yang beriman kepada Allah. "Artinya, itu toleransi antarumat beragama," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement