Kamis 23 Feb 2017 16:44 WIB

Widi Mulia Santai Beri Es Krim ke Anaknya yang Sakit 

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Indira Rezkisari
Penyanyi Widi Mulia
Foto: Republika/Indira Rezkisari
Penyanyi Widi Mulia

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Anggota grup vokal Be3, Widi Mulia, mengaku sangat protektif dalam hal mengurus anak. Meski masih aktif dengan profesinya sebagai penyanyi, Widi tidak pernah ketinggalan memperhatikan asupan gizi anak-anaknya.

“Saya itu cerewet kalau soal makanan, saya selalu perhatikan karbohidratnya, zat besinya, proteinnya,” kata istri aktor Dwi Sasono ini dalam acara konferensi pers peluncuran es krim Campina Happy Cow, di Surabaya, Rabu (22/2).

Tidak hanya makanan pokok, Widi mengaku juga sangat selektif dalam memilih camilan untuk ketiga anaknya Dru Prawiro Sasono, Widuri Putri Sasono dan Den Bagus Satrio Sasono. Meski hanya bersifat selingan, Widi lebih memilih camilan dengan kandungan nutrisi yang baik untuk anak seperti es krim berbahan dasar susu.

Mulanya Widi mengaku sempat khawatir dengan mitos yang berkembang bahwa batuk yang menyerang anak disebabkan karena mengonsumsi es krim. Setelah mencari referensi di internet, Widi menyadari ternyata batuk tidak disebabkan oleh es krim melainkan virus.

“Bahkan saat mereka sakit sering juga saya kasih es krim. Tidak banyak yang menyadari perasaan bahagia yang ditimbulkan karena anak kecil dizinkan untuk makan es krim itu membuat mereka cepat sembuh,” kata Widi

Kendati mengizinkan anak-anaknya untuk mengkonsumsi es krim, Widi tetap memberikan aturan dan batasan kepada anaknya yaitu hanya sepekan sekali ketika akhir pekan. Widi percaya jika sejak dini anak tidak dibiasakan dengan aturan akan membuatnya sembarangan mengonsumsi makanan dan menjadi tidak terbatas.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement