REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Tanwir Muhammadiyah yang berlangsung di Islamic Center Ambon, Kota Ambon, Provinsi Maluku akan segera dibuka Jumat (24/2) pagi. Sebelum Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Tanwir Muhammadiyah pagi hari ini, peserta dan tamu undangan mendengarkan tausiyah dari dai cilik, Wildan.
Wildan menyampaikan dalam tausiyahnya, masyarakat diimbau agar tidak bercerai berai. Sesuai pesan Rasulullah, masyarakat disarankan untuk bersatu. Ia juga mengingatkan kepada semuanya, saat zaman jahiliah masyarakatnya bermusuhan dan bercerai berai.
"Bercerai berai dan bermusuhan adalah ciri masyarakat jahiliah," ujar Wildan saat memberikan tausiyah di hadapan peserta dan tamu undangan Tanwir Muhammadiyah, Jumat (24/2) pagi.
Ia juga memuji Gubernur Maluku, Said Assagaff sebagai pemimpin yang menepati janji. Ia mengungkapkan, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir merupakan sosok yang dikaguminya. Sebab, dikatakan Dai Wildan, Haedar merupakan pemimpin yang cerdas, tawadhu dan sederhana.
Sebelumnya, Presiden Jokowi tiba di Kota Ambon pada Kamis (23/2) malam. Rencananya, setelah Presiden Jokowi membuka Tanwir Muhammadiyah, dia akan memaparkan konsep kebijakan ekonomi berkeadilan sosial.
Setelah itu, Jokowi akan meresmikan Klinik Apung Said Tuhuleley di Pelabuhan Yos Sudarso dekat Islamic Center Ambon. Klinik Apung ini dipersembahkan Muhammadiyah dan LazisMu untuk melayani masyarakat di kepulauan terpencil. Khususnya memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook