REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pasca terjadinya ledakkan bom panci di Lapangan Pandawa, mulai Selasa (1/3) pagi kantor Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung kembali dibuka. Sebelumnya, lantai atas kantor pemerintahan ini mengalami kerusakan karena menjadi tempat pelarian YC, pelaku yang tewas tertembak timah panas polisi setelah ledakkan pada Senin (27/2) itu.
Kerusakan bangunan pun tak terhindarkan setelah terjadi pembakaran dan baku tembak antara YC dan kepolisian. Berdasarkan pantauan, sejumlah petugas perlindungan masyarakat (Linmas) dan kebersihan dari Kelurahan Arjuna terlihat membersihkan puing-puing.
Emil Menduga Pelaku Bom Panci ke Kantor Kelurahan karena Panik
Serpihan kaca serta potongan besi dan kayu diangkut keluar oleh sekitar 30 petugas. Tumpukkan abu kertas sisa kebakaran pun terlihat dibersihkan oleh para tenaga kerja lepas tersebut.
Salah seorang petugas, Ardan mengatakan, kantornya kembali dibuka setelah mendapat izin dari kepolisian. Hal ini tidak terlepas dari usainya olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Tim Puslabfor Mabes Polri. Ia pun, tidak menduga kantornya akan dibuka secepat ini. Meski begitu, pelayanan masyarakat belum bisa dilakukan di kantor Kelurahan Arjuna.
Berbagai keperluan administrasi masyarakat masih dialihkan ke kantor Kecamatan Cicendo yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari lokasi tertembaknya YC itu. Dia belum mengetahui proses normalisasi kantornya ini memerlukan waktu berapa lama, dan berharap pelayanan bisa segera kembali berjalan.