Ahad 05 Mar 2017 19:41 WIB

Drummer Muda Bertalenta Rafi Muhammad Ikut Pecahkan JJF

Rep: Dwina Agustin/ Red: Yudha Manggala P Putra
Penampilan Rafi Muhammad di hari terakhir Java Jazz, Jakarta, Ahad (5/3).  Foto: Dwina Agustin.
Foto: Republika/Dwina Agustin
Penampilan Rafi Muhammad di hari terakhir Java Jazz, Jakarta, Ahad (5/3). Foto: Dwina Agustin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rafi Muhammad sosok anak muda bertalenta yang sudah sering memainkan drum di pelbagai acara mendampingi banyak musisi.  Dalam acara Java Jazz Festival (JJF) 2017 musisi yang bernama panjang Muhammada Ibnu Rafi ini ikut memecah suasana di Gazebo Stage. Bersama bandnya dia menghentakan pangung.

"Hari ini ini temanya The Other Side of Me ini lagu aku juga, ini akhir bulan ini akan rilis bulan ini dan kemarin baru rilis lagu," kata Rafi di sela penampilannya di Java Jazz Festival 2017, Ahad (5/3).

Rafi pun mencoba memperkenalkan lagu-lagu yang diciptakannya ke telinga penonton. Dengan menggandeng tim yang mengisi gitar, bass, keybord, dan instrumen, Rafi menghentak dengan drumnya.

Lagu "Transiton" menjadi salah satu yang dibawalan. Lagu tersebut merupakan bentuk peralihan musik yang pernah dibawakan oleh pria berusia 20 tahun ini.

"Peralihan ini pop ke jazz. Ini peralihan dari suka bright sampai ke yang dark-dark gitu," kata musisi yang pernah berkolaborasi dengan Indra Lesmana, Benny Likumahuwa, Benny Mustafa van Diest, Barry Likumahuwa, Sri Hanuraga, Joey Alexander, Adra Karim, dan Eki Puradiredja.

Pria yang lahir di Jakarta ini pun mengatakan jika akan merilis album di akhir bulan Maret. Sebelumnya, dia sudah merilis album perdana tahun 2006 berjudul 'Can’t Stop the Beat' yang diproduseri Harvey Mason.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِنَّمَا مَثَلُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا كَمَاۤءٍ اَنْزَلْنٰهُ مِنَ السَّمَاۤءِ فَاخْتَلَطَ بِهٖ نَبَاتُ الْاَرْضِ مِمَّا يَأْكُلُ النَّاسُ وَالْاَنْعَامُ ۗحَتّٰٓى اِذَآ اَخَذَتِ الْاَرْضُ زُخْرُفَهَا وَازَّيَّنَتْ وَظَنَّ اَهْلُهَآ اَنَّهُمْ قٰدِرُوْنَ عَلَيْهَآ اَتٰىهَآ اَمْرُنَا لَيْلًا اَوْ نَهَارًا فَجَعَلْنٰهَا حَصِيْدًا كَاَنْ لَّمْ تَغْنَ بِالْاَمْسِۗ كَذٰلِكَ نُفَصِّلُ الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, hanya seperti air (hujan) yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah tanaman-tanaman bumi dengan subur (karena air itu), di antaranya ada yang dimakan manusia dan hewan ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan berhias, dan pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya (memetik hasilnya), datanglah kepadanya azab Kami pada waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanaman)nya seperti tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda (kekuasaan Kami) kepada orang yang berpikir.

(QS. Yunus ayat 24)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement