REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP2KBP3A) Kota Cimahi mengungkapkan penyandang masalah kesejahteraan sosial di Kota Cimahi mencapai 17.722 orang.

Dimana, permasalahan sosial tertinggi ditempati oleh sektor kemiskinan yang mencapai 9.892 jiwa. "Permasalahan sosial di Cimahi cukup banyak dan dari 26 permasalahan yang menonjol adalah permasalahan kemiskinan," ujar  Kepala Bidang Sosial Kota Cimahi, Agustus Fajar, Selasa (7/3).

Ia menuturkan, permasalahan sosial di sektor perempuan rawan sosial ekonomi mencapai 2.025 orang, anak jalanan 106 orang serta penyandang disabilitas yang mencapai 1.087 orang. Dimana, jumlahnya bisa bertambah atau turun.

Menurutnya, masalah-masalah sosial yang muncul di Kota Cimahi diantaranya terkait fakir miskin, penyandang disabilitas, perempuan rawan sosial ekonomi, anak jalanan.

Dirinya menambahkan yang dimaksud dengan naik atau turun seperti orang yang sebelumnya bermasalah dengan kemiskinan karena belum bekerja, tapi bulan berikutnya dia mendapatkan pekerjaan.

"Untuk menekan jumlah permasalahan sosial, kami sudah memiliki beberapa program, baik yang bersumber dari pemerintah pusat maupun dari Pemerintah Kota Cimahi," ungkapnya.

Fajar mengatakan program untuk penyandang masalah sosial yang berasal dari pusat seperti bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) serta Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Sementara dari Kota Cimahi memanfaatkan potensi pekerja sosial untuk meminimalisasi penyandang masalah sosial.

Ikuti Whatsapp Channel Republika